Kisah Perjuangan Orang Tua Dengan 11 Anak Di Bidang Pendidikan


     Syukur Alhamdulillah kami Ucapkan kepada Allah Swt dengan Wisudanya adik kami yang paling bungsu "Bolas Hatorangan Hasibuan " begitulah Orang Tua Kami Memberinya Nama Karna Adik kami ini Anak Ke sebelas dari 11 bersaudara (9Orang laki - laki + 2 Orang Perempuan).

Adik Kami Ini Wisuda Di Kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UINSU) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dengan demikian Ia berhak memakai Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Dibelakang Namanya secara Daring/Online Berhubung Keadaan Negara dan dunia Dilanda Penyebaran Wabah Virus Corona / Covid_19.


Satu Hal yang membuat Kami sekeluarga Berbangga dan Bersyukur dan terharu atas selesainya masa pendidikan adik kami ini.Dimana Tugas atau Gigih Ayah dan Ibu Kami  Dalam hal menyekolahkan anak anak nya untuk menyelesaikan jenjang pendidikan minimal tamat Strata satu sudah Tiba Di penghujung dengan terlaksana dengan baik,ini merupakan cita cita dan niatan Kedua Orang tua kami yang dengan gigih untuk memberi ilmu pengetahuan bagi kami anak anaknya walaupun sebenarnya ayah yang hanya tamatan SMP dan Ibu Tamatan SD tapi sekuat tenaga dan kerja keras kami Anak anaknya harus Tamatan Sarjana minimal S1.

Pernah ketika suatu Hari saya mendengar Ibu kami berkata "Sampai Matipun Aku ini Masih Tetap Menyekolahkan Anak" Tapi ketika saat Kutanya itu saya  Ibu kami beguman bahwa beliau tidaklah berkeluh Kesah akan tetapi sebuah kebanggaan beliau atas apa yang ibu kerjakan pasca ditinggal Ayah Kami yang sangat kami cintai Lalu ibu kami juga berkata bahwa ayah pernah mengucapkan seperti pesan "Aku (Ayah) Tidak akan meninggalkan kalian anak anak ku Harta warisan berupa harta benda Akan tetapi Kalian akan ayah Sekolahkan maka dengan Ilmu yang didapat (Sekolahmu) itulah kalian mencari kehidupan dunia dan Akhirat"
Itulah Pesan Almarhum Ayah Kepada Kalian Anak anak Ku kata Ibu.

Pada saat Acara Upah Upah (bentuk syukur) ini saya kembali Teringat akan ucapan Ibu tercinta kami tersebut Yang juga sudah dipanggil Allah Swt Sekira 10 Tahun dari momen wisuda adik kami ini bahwa benarlah memang beliau (Ibu) kami sampai Meninggal pun tetap dalam posisi menyekolahkan Anak anak Nya dan akan Membawa ilmu yang kami dapat di Bangku Sekolah Menjadi bekal Dalam Mengarungi Kehidupan Dunia Dan Akhirat artinya Bertarung mencari kehidupan di Kota, Tak lagi Ada Harta warisan yang di Tinggal Di Kampung/ Desa tempat tinggal Kami.


Kami Anak Anaknya 11 Orang Hanya Anak pertama yang Tak tamat SD yaitu Abang (LK) karna putus sekolah dan Anak ke 3 (PR) juga tamatan SD sedang Kami Sembilan Orang lagi Sudah Sarjana dan ada juga yang meraih Megister (S2) Yaitu anak Ke-2 ,Ke-4 Dan Ke-5.

Semoga ini jadi Amal ibadah bagi kedua Orang tua kami dan anak anaknya tidak lupa untuk mendoakan nya Al -Fatihah untuk keduanya amin....

Kami Anak Anak Mu 11 bersaudara bangga dan menjadi Motivasi bagi bagi dalam Hal menyekolahkan Anak anak supaya berpendidikan Kalian Ayah Dan Ibu terbaik,Guru dari Segala Guru.Kami menyayangi Kalian Ayah Ibu  kami.Hingga kelak keluarga kita kembali Berkumpul di Akhirat yang Kekal Abadi. Allohu akbar
Lengkap Acara Upah upah

https://youtu.be/ZA6HXXr5BMM
Atau On Youtube "BabiatNapa'

Yang Berkisah Anakmu Yang Ke -9 

(Sarmak Hasbi Sidqi Hasibuan SE)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumni USU Berbagi Sembako Demi Mengembangkan Channel Youtube "BabiatNapa"

New Normal Akibat Covid-19 Galakkan Tetap Bantu Rakyat